Saat ini, furniture minimalis merupakan jenis furniture yang banyak diminati oleh masyarakat, baik masyarakat Indonesia maupun masyarakat Internasional. Di Indonesia tren furniture bergaya minimalis ini pertama kali mewabah hanya di daerah perkotaan. Sebab masyarakat perkotaan umumnya memiliki mobilitas yang tinggi, sehingga membutuhkan jenis furniture yang tidak membutuhkan banyak waktu untuk merawatnya (membersihkannya) setiap hari.
Tapi, bukan berarti furniture berdesain minimalis hanya diminati oleh masyarakat perkotaan, sebab kini tidak sedikit masyarakat pedesaan yang telah merenovasi rumahnya menjadi berdesain minimalis, dan tentunya mereka juga akan sangat membutuhkan furniture berdesain minimalis untuk mengisi perabotan rumahnya.
Seperti Apakah Furniture minimalis itu?
Kebanyakan orang mungkin menilai dan bahkan setuju jika furniture minimalis identik dengan jenis furniture yang berdesain simpel (sederhana). Tidak salah memang, sebab untuk furniture minimalis, kesimpelan atau kesederhanaan memang merupakan hal yang sengaja ditonjolkan, dan ini juga merupakan ciri khas dari furniture minimalis itu sendiri. Tapi jangan salah, dibalik kesederhaan pada desainnya itu, sebenarnya ada kesan lain yang paling ingin ditonjolkan yakni kesan elegan dan kokoh atau kuat. Furniture minimalis memang terlihat lebih elegan dan lebih kokoh dari pada desain furniture lainnya.
Kesan kokoh dan kuat untuk furniture minimalis ini dapat dilihat dari ketebalan tiap-tiap komponen yang digunakan untuk membuatnya. Kebanyakan komponen yang digunakan untuk membuat furniture minimalis dibuat dengan ukuran yang tebal. Dan tentu saja, komponen yang tebal akan membuat hasil akhir dari furniture yang dibuat menjadi kokoh dan kuat. Anda bisa mengamatinya langsung di lapangan untuk membuktikannya.
Meskipun ciri khas utama furniture minimalis adalah kesimpelan pada desainnya (terlihat simpel), tapi bukan berarti tidak bisa ditambahkan aksen pemanis sama sekali pada desainnya. Sebab faktanya, banyak juga furniture minimalis yang sengaja dibuat dengan menambahkan aksen atau ornamen tambahan pada desainnya seperti penambahan ukiran. Tujuan penambahan aksen tambahan adalah agar lebih terlihat menarik (tidak monoton).
Tapi, penambahan ukiran ini tidak bisa dilakukan asal-asalan, harus ada pertimbangan supaya tidak menghilangkan keminimalisan pada desain furniture tersebut. Ukiran yang ditambahkan harus dibuat dengan motif-motif yang simpel seperti cukup dengan menambahkan variasi ukiran bermotif garis-garis atau ukiran yang bermotif simpel lainnya (intinya adalah memiliki serasi). Selain itu, penambahan aksen ukiran biasanya hanya dalam jumlah sedikit. Hal tersebut bertujuan supaya furniture yang dibuat itu tidak terlihat rumit (tidak kehilangan kesan keminimalisannya). Gambar di atas termasuk salah satu motif ukiran sederhana yang biasa ditambahkan pada furniture berdesain minimalis.
Tapi, bukan berarti furniture berdesain minimalis hanya diminati oleh masyarakat perkotaan, sebab kini tidak sedikit masyarakat pedesaan yang telah merenovasi rumahnya menjadi berdesain minimalis, dan tentunya mereka juga akan sangat membutuhkan furniture berdesain minimalis untuk mengisi perabotan rumahnya.
Seperti Apakah Furniture minimalis itu?
Kesan kokoh dan kuat pada furniture minimalis |
Kebanyakan orang mungkin menilai dan bahkan setuju jika furniture minimalis identik dengan jenis furniture yang berdesain simpel (sederhana). Tidak salah memang, sebab untuk furniture minimalis, kesimpelan atau kesederhanaan memang merupakan hal yang sengaja ditonjolkan, dan ini juga merupakan ciri khas dari furniture minimalis itu sendiri. Tapi jangan salah, dibalik kesederhaan pada desainnya itu, sebenarnya ada kesan lain yang paling ingin ditonjolkan yakni kesan elegan dan kokoh atau kuat. Furniture minimalis memang terlihat lebih elegan dan lebih kokoh dari pada desain furniture lainnya.
Kesan kokoh dan kuat untuk furniture minimalis ini dapat dilihat dari ketebalan tiap-tiap komponen yang digunakan untuk membuatnya. Kebanyakan komponen yang digunakan untuk membuat furniture minimalis dibuat dengan ukuran yang tebal. Dan tentu saja, komponen yang tebal akan membuat hasil akhir dari furniture yang dibuat menjadi kokoh dan kuat. Anda bisa mengamatinya langsung di lapangan untuk membuktikannya.
Meskipun ciri khas utama furniture minimalis adalah kesimpelan pada desainnya (terlihat simpel), tapi bukan berarti tidak bisa ditambahkan aksen pemanis sama sekali pada desainnya. Sebab faktanya, banyak juga furniture minimalis yang sengaja dibuat dengan menambahkan aksen atau ornamen tambahan pada desainnya seperti penambahan ukiran. Tujuan penambahan aksen tambahan adalah agar lebih terlihat menarik (tidak monoton).
Ukiran motif minimalis |
Tapi, penambahan ukiran ini tidak bisa dilakukan asal-asalan, harus ada pertimbangan supaya tidak menghilangkan keminimalisan pada desain furniture tersebut. Ukiran yang ditambahkan harus dibuat dengan motif-motif yang simpel seperti cukup dengan menambahkan variasi ukiran bermotif garis-garis atau ukiran yang bermotif simpel lainnya (intinya adalah memiliki serasi). Selain itu, penambahan aksen ukiran biasanya hanya dalam jumlah sedikit. Hal tersebut bertujuan supaya furniture yang dibuat itu tidak terlihat rumit (tidak kehilangan kesan keminimalisannya). Gambar di atas termasuk salah satu motif ukiran sederhana yang biasa ditambahkan pada furniture berdesain minimalis.
Thanks for reading Furniture Minimalis : Desain Furniture yang Simpel, Elegan dan Kokoh | Tags: Furniture
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »